Mungkin kamu sudah sering mendengar bahwa
untuk bisa bahagia, kita perlu menciptakannya sendiri. Bahagia itu diciptakan,
bukan ditunggu untuk terjadi dengan sendirinya. Kita sering mendengar hal itu
tapi mungkin belum benar-benar memahaminya.
Saat kita merasa hampa atau kosong ketika segalanya terlihat
baik-baik saja di mata kita, pasti ada sesuatu yang terjadi. Apalagi kalau kita
menyadari bahwa seharusnya kita bahagia dengan semua yang kita punya tapi
kenyataannya kita malah merasa ada sesuatu yang kurang. Manusia memang tak
pernah merasa puas. Selalu saja ada alasan yang membuat kita terhalang dari
rasa bahagia itu sendiri.
Jangan Jadikan Komplain sebagai Kebiasaan
Seberapa sering kamu komplain atau mengeluh dengan hal-hal yang
terjadi di sekitarmu? Berapa kali dalam sehari kamu selalu marah-marah dengan
semua yang ada di sekitarmu? Ladies, marah atau komplain memang tak ada yang
melarang. Asal jangan sampai berlebihan. Ketika dirimu terus diselimuti oleh
emosi negatif, perasaan bahagia dan positif bakal sulit mengalir dalam tubuhmu.
Tak Perlu Mengutuk Semua yang Sudah Berlalu
Mungkin kamu pernah merasa, "Bagaimana bisa bahagia kalau
selama ini hidupku penuh kenangan dan pengalaman buruk?" Well, hidup kita
mungkin tak selalu berjalan sesuai dengan harapan. Ada hal-hal yang terjadi di
luar kuasa kita. Tapi dari itu semua, kita selalu bisa mengambil pelajarannya.
Salah satu kunci untuk bahagia adalah berdamai dengan hal-hal buruk yang pernah
terjadi dalam hidup.
Untuk Bahagia, Tak Perlu Menunggu Semua
Berjalan Sempurna Sesuai Keinginan
Ada saatnya kita menangis, sedih, dan kecewa. Tapi bukan berarti
dari situ kita tak bisa kembali bahagia. Justru dari semua ketidaksempurnaan
yang terjadi dalam hidup, kita bisa lebih bijak menghadapi hidup. Lalu memiliki
kekuatan untuk menciptakan bahagia kita sendiri, dengan cara terbaik yang bisa
kita lakukan sendiri.
Hidup Hanya Sekali, Tak Perlu Berlebihan
Meratapi
Kita perlu menerima fakta bahwa hidup ini hanya sekali. Saat ada
kesedihan atau hal-hal buruk terjadi, kita mungkin akan merasa terpuruk. Tapi
tak perlu meratapi semuanya secara berlebihan.
Kadang
penyebab utama kita tak bisa bahagia adalah karena kita menahan diri kita
sendiri untuk bahagia. Menunggu semua berjalan sesuai harapan baru bahagia.
Padahal untuk bahagia, cara terbaiknya adalah menjalani semua yang ada saat ini
dengan hati yang ikhlas. Tidak menyiksa diri dengan membanding-bandingkan diri
dengan orang lain. Tak perlu cemburu pada kehidupan orang lain.
No comments:
Post a Comment