Mengenalmu merupakan
kebahagiaan tersendiri bagiku. Bersamamu adalah hal teristimewa dihidupku.
Sungguh tak pernah sekalipun terlintas di benakku bahwa kau akan menjadi
milikku. Aku hanya wanita biasa yang tidak bisa apa-apa dan kau telah membuatku
merasa begitu berharga.
Dirimu adalah sosok
luar biasa yang telah membuatku jatuh cinta sejatuh-jatuhnya. Dirimu adalah
perwujudan doa yang pernah kumohonkan pada Tuhan tiga tahun yang lalu. Entah
kau akan mempercayainya atau tidak. Tuhan telah menjawab doaku dalam bentuk
dirimu dan aku sangat bahagia bisa memilikimu.
Inginku bisa terus ada
di sampingmu dan mengisi hari-harimu. Namun sayang, harapanku hancur setelah
kau memutuskan untuk pergi meninggalkanku. Sejujurnya, aku tak rela bila harus
melepasmu. Kaulah kedua yang teramat istimewa.
Apa kau tahu bagaimana
perasaanku saat itu? Apa kau tahu betapa hancurnya diriku waktu itu? Separuh
jiwaku terasa hilang. Apa kau tahu bagaimana rasanya ditinggal tanpa alasan di
saat aku sedang sayang-sayangnya padamu? Tapi tak apa, aku sadar mungkin memang
aku tak pantas untukmu. Aku sadar kau berhak menemukan kebahagianmu sendiri
meski itu tanpa diriku.
Lalu bagaimana
denganku? Tenang, aku akan bangkit dan mencoba berdiri sekuat tenaga. Maafkan
aku karena tak pernah bisa mengungkapkan perasaanku yang sejujurnya kepadamu
bahwa aku sangat menyayangimu. Maafkan aku jika aku terlalu sibuk dengan diamku
dan terkesan tak peduli. Seandainya engkau memahami bahwa diamku ini bukan
berarti aku tak peduli lagi denganmu, aku hanya terlalu sibuk menyebut namamu
dalam hatiku, berdoa semoga kebahagiaan selalu menyertaimu.
Kau tak perlu
khawatir, aku tak pernah lupa menyebut lirih namamu di ujung sajadah di setiap
sujudku menghadap penciptaku. Aku berdoa semoga engkau memiliki hidup yang bisa
kau banggakan. Semoga kau bahagia dengan wanitamu yang baru.
Pesanku untukmu tolong
jaga dia seperti kau menjaga ibumu, lindungi dia seperti kau tak ingin
kehilangan ibumu. Jangan sampai wanitamu yang berharga itu pergi
meninggalkanmu. Jangan sampai engkau merasakan apa yang pernah aku rasakan.
Namun bolehkan aku meminta sesuatu darimu? Hanya untuk sekali ini saja tolong
jangan hilangkan aku dari pikiranmu, tolong simpan semua kenangan kita dengan
sebaik-baiknya agar kelak kau bisa tersenyum ketika mengingatnya.
Aku berharap
kebahagiaan bisa menjadi milik kita berdua meskipun jalan hidup yang kita
tempuh mungkin berbeda.
No comments:
Post a Comment