Tuesday, November 29, 2016

Cari Pasangan Di Media Sosial? Bisa Ngga Yaa ?


Situs jejaring sosial atau social network seperti Facebook dan Twitter berkembang begitu pesat. Kapan pun dan di mana pun, kita akan berusaha menyempatkan diri untuk memperbaharui status atau pemikiran kita yang lantas akan kita share pada teman-teman kita. Namun, menjamurnya situs jejaring sosial beberapa tahun terakhir ini ternyata memiliki banyak sekali dampak, baik itu dampak positif maupun negatif. Dampak positifnya sangat banyak. Mulai dari dapat berbisnis online, mempromosikan produk, berkenalan dengan teman-teman baru, dan bercengkrama ria dengan teman lama. Namun ternyata, dampak negatifnya fatal juga lho. Selain memiliki dampak negatif yang fatal akibat curhat berlebihan di jejaring sosial—yang telah dibahas pada artikel sebelumnya— ternyata ada hal lain yang membuat wanita menjadi “ilfeel” pada pria. Apa itu?

Sebenarnya ini adalah hal yang sepele. Tapi ternyata, hal ini membuat mereka memiliki anggapan lain tentang diri seorang pria. Misalkan dalam pemilihan nama yang digunakan dalam akun pribadi social network kita. Parah sekali. Sebab, bukan hanya kaum hawa yang berbondong-bondong menggunakan nama akun yang “alay”. Para pria pun sekarang tak sedikit yang mengubah nama akun pribadinya menjadi nama yang benar-benar berlebihan. Mengapa bisa dibilang berlebihan? Karena mereka mencantumkan nama-nama yang sulit dikenali.

Misalnya : Andy SiCowokOkeLikeSiWon, atau penggunaan simbol-simbol yang dirasa kurang penting untuk ditampilkan. Berdasarkan beberapa survei yang telah dilakukan pada beberapa orang wanita, ternyata mereka menganggap bahwa pria yang melakukan hal seperti itu adalah pria yang menganggap bahwa dirinya itu anak gaul tapi justru memperlihatkan bahwa dirinya salah bergaul. Karena seharusnya pria itu dapat mem-filter dan memilih mana hal “gaul” yang dianggap positif dan mana hal “gaul” yang justru akan membuat diri kita terlihat negatif.

Pria harusnya menjadi makhluk paling cool dan mempesona yang dapat merebut hati wanita. Daya tarik seorang pria pada wanita sangat kuat. Mereka sangat menyukai pria yang berkarakter kuat, yang mampu menjadi dirinya sendiri. Tanpa dibuat-buat dan tanpa dilebih-lebihkan. Sebab hal itulah yang membuat dirinya merasa nyaman berdekatan sangat lama dengan kaum pria. Tapi sayangnya, hal itu sirna akibat hal-hal “kurang” penting yang kita lakukan dan kita anggap sepele. Lihat lebih dalam dan sikapi dengan lebih bijak. Tidak semua pandangan para wanita tadi salah.

Sebenarnya, nama bukanlah satu-satunya hal yang membuat mereka menjadi “ilfeel” pada pria. Namun bahasa yang digunakan untuk mengobrol dengan teman-teman kita di jejaring sosial, gaya foto yang digunakan, serta manajemen profil—karena ada sebagian pria yang mencantumkan prestasinya secara berlebihan hingga membentuk banyak paragraph dan itu sangat membuat pengunjung akun menjadi malas membaca, atau memasukkan hal-hal aneh dalam profilnya agar terlihat lebih macho atau menarik—merupakan hal lain yang perlu kita pertimbangkan pada saat kita memutuskan untuk menggunakan fasilitas situs jejaring sosial.

Mencari pasangan dengan memanfaatkan situs jejaring sosial bukanlah suatu kesalahan. Namun yang harus diluruskan adalah persepsi kita tentang jejaring sosial. Pada saat kita sudah mengerti apa tujuan kita menggunakan fasilitas ini, seharusnya kita juga tahu hal-hal apa saja yang dapat dipublikasikan dan mana yang harusnya dirahasiakan.

Nama itu merupakan sebuah pencitraan diri. Begitu pula dengan bahasa dan etika yang kita gunakan pada saat berkomunikasi dengan teman-teman kita di jejaring sosial. Cobalah untuk merubahnya sedikit demi sedikit dan jadilah diri anda sendiri. Karena hal itu sangat membantu anda untuk memperoleh pasangan yang baik.

No comments:

Post a Comment