Media sosial menjadi sebuah fasilitas
yang membuat Anda terhubung dengan banyak orang. Jadi Anda bisa chatting dengan
siapapun yang telah terhubung, meski di dunia nyata Anda sama sekali tidak
mengenalnya. Ketika awal-awalnya media sosial populer di Indonesia, banyak
remaja ABG yang berlomba-lomba untuk menambah pertemanan sebanyak-banyaknya.
Tentu hal ini merupakan sesuatu yang
tidak terlalu berguna meski banyak yang menganggap merupakan langkah awal untuk
mencari sahabat baru. Tetapi alangkah baiknya jika Anda menjadi bijak dalam
menambah pertemanan atau follower di media sosial baik itu Facebook, Twitter,
Path dan lain-lain. Nah berikut ini adalah beberapa tips menambah teman di
media sosial meski Anda tidak mengenalnya secara langsung:
Pastikan teman baru anda berkaitan dengan anda
Maksudnya, sebelum Anda menambah
seseorang sebagai teman di media sosial, perlu diperhatikan apakah orang
tersebut berkaitan dengan Anda? Sebagai contoh Anda menambah seseorang sebagai
teman karena dia memiliki hobi mendaki gunung yang sama seperti Anda.
Bisa juga karena seseorang tersebut
menjalankan bisnis yang sama dengan Anda atau memiliki minat pada bidang yang
sama seperti musik, olahraga dan lain-lain. Apa jadinya jika Anda menambahkan
seseorang yang di dunia nyata tidak saling mengenal serta ternyata sama sekali
tidak memiliki kaitan dengan Anda?
Teman baru bisa merupakan konsumen atau mitra bisnis
Pentingnya bila Anda menjalankan bisnis,
Anda juga harus berteman dengan orang-orang yang merupakan konsumen atau mitra
bisnis meski sebelumnya tidak saling mengenal langsung. Tentunya hal ini akan
menjadikan Anda bisa lebih berkomunikasi dan berdiskusi mengenai produk yang
Anda jual atau perkembangan bisnis yang sedang berjalan.
Domisili dekat lebih baik
Penambahan pertemanan di media sosial
yang tidak dikenal memang cukup berguna jika ada hal yang berkaitan dengan
Anda.Tetapi akan lebih baik jika jarak tempat tinggal tidak berjauhan. Hal ini
agar memudahkan Anda untuk melakukan ’kopi darat’ dibandingkan dengan
orang-orang luar provinsi atau luar pulau. Sebagai contoh Anda menawarkan
sebuah kerjasama bisnis, maka untuk lebih lanjut bisa diadakan pertemuan
langsung dengan orang tersebut yang baru dikenal lewat media sosial.
Pastikan anda menambahkan pernemanan dengan orang yang wajar
Patut dicurigai berteman di media sosial
dengan orang-orang yang sebelumnya memang tidak Anda kenal. Bukan hal yang
tidak mungkin bila Anda berteman dengan orang yang terlibat dengan kasus
kriminal atau orang-orang yang tidak bisa dipercaya. Sering kali terjadi
penipuan-penipuan yang berawal dari komunikasi lewat media sosial. Lihat dengan
seksama profile-nya dan perhatikan apakan semuanya ditulis dengan wajar? Dan
apakah ada yang mencurigakan.
Lihat aktivitas dan rekam jejaknya
Apakah ini penting? Ataukah terlalu
berlebihan? Tidak juga karena untuk lebih amannya Anda harus mengetahui siapa
orang yang berteman dengan Anda di media sosial. Pastikan Anda melihat
postingan-postingan seseorang yang hendak ditambahkan, apakah yang dipostingnya
adalah sesuatu yang baik atau buruk. Bisa saja ia adalah tukang spam, pengguna
auto bot medsos, atau orang yang suka memposting dengan kata-kata kasar.
Jangan menambahkan teman yang menampilkan foto tidak jelas
Anda tidak akan mengetahui bagaimana
wajah orang yang ada pada pertemanan jika tidak memiliki foto jelas. Sebaiknya
hindari pertemanan dengan orang yang tidak menampilkan foto jelas. Bahkan
penipu terkadang menggunakan foto orang lain agar tidak terlacak.
Teman baru bisa menjadi liker fans page
Salah satu cara untuk bisa menambah
Liker atau pengikut pada fans page (Halaman) adalah dengan menginvite
teman-teman Anda sebagai Liker. Dengan banyaknya teman dengan minat yang
berkaitan dengan fans page Anda maka bisa dimungkinkan mereka menjadi Liker.
Segera remove bila teman yang ditambahkan sudah tidak aktif
Ada beberapa alasan mengapa orang tidak
lagi aktif dari media sosial. Jika demikian yang terjadi lebih baik Anda segera
melakukan remove karena hanya akan memperbanyak pertemanan yang sudah tidak
berguna. Inilah pentingnya sesekali Anda melihat lagi mana teman yang masih
aktif dan mana yang sudah tidak aktif lagi menggunakan sosial media.