Wednesday, November 30, 2016

Kebaikan Yang Disembunyikan Layaknya Keburukan


Artikel tentang kebaikan yang disembunyikan layaknya keburukan ini di kirimkan oleh teman pembaca sipolos yang merasa cerita ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca sipolos.

Kisah ini berawal dari dua sahabat dekat yang sama-sama menuntut ilmu di sekolah menengah yang sama, Ahmad dan Zainal, keduanya berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda. Ahmad yang pintar dan lebih cerdas di antara teman-temannya, berasal dari sebuah keluarga dengan ekonomi yang pas-pasan. Di lain sisi, Zainal yang memiliki kemampuan belajar standar, justru keluarganya memiliki kemampuan ekonomi yang cukup baik dan bisa menjamin masa depannya kelak.

Lama terpisah, akhirnya keduanya bertemu kembali di dalam sebuah Masjid, tepatnya di sebuah koridor wudhu sebuah masjid megah yang berarsitektur indah di kawasan perkebunan teh di Puncak Bogor. Sebuah kebetulan yang indah, di mana dua orang sahabat lama bisa bersua secara tiba-tiba tanpa sebuah rencana.

Zainal yang telah beruntung sejak awal, kini terlihat berbeda dengan penampilan berkelas, layaknya seorang manager yang sukses. Penampilannya begitu rapi, lengkap dengan kemeja mahal dan juga dasi, namun tetap masih taat menjalankan ibadahnya setiap saat, bahkan meski di dalam perjalanan sekalipun. Shalat masih menjadi hal yang tidak pernah ditinggalkan olehnya, meski ia sedang bertugas keluar kota, kesempatan inilah yang membuatnya banyak menyambangi masjid di sepanjang perjalanan yang dilakukannya. Seperti hari ini, ketika ia berhenti dan memasuki sebuah masjid di kawasan Puncak Bogor, di mana ia bertemu kembali dengan Ahmad sahabatnya.

Zainal begitu gembira, namun sedikit terenyuh melihat sahabatnya itu di sana. Ahmad memang berasal dari keluarga yang sangat sederhana, namun dia begitu pintar dan cerdas dibandingkan dirinya, tapi tak sekalipun Zainal berpikir bahwa sahabatnya itu akan menjadi merbot di masjid. Disapanya sahabatnya itu dengan gembira, Ahmad menyambutnya dengan tak kalah senangnya. Keduanya berpelukan dan melepas rindu.

Menerima Kegagalan Dengan Waktu Yang Tepat


Mengalami kegagalan dalam sebuah bidang, tentu bukan sebuah perkara yang menyenangkan untuk dirasakan. Ini bahkan bisa menjadi sebuah hal yang sangat menyakitkan dan membuat kita terpuruk di dalam hidup, di mana kita bisa saja tak lagi memiliki semangat dan juga rasa percaya diri yang cukup untuk bangun dan segera bangkit dari kegagalan tersebut. Tapi taukah Anda, dengan menerima kegagalan dapat membuat kita jauh lebih baik lagi.

Kegagalan bisa saja dialami oleh siapapun, bahkan mereka yang telah memiliki segudang keberhasilah di dalam hidup mereka. Artinya, kegagalan merupakan hal yang sangat manusiawi dan sangat wajar terjadi, di mana saja dan kapan saja, semua orang akan memiliki peluang yang sama untuk mengalami kondisi seperti ini. Jika ternyata begitu, maka akan sangat berlebihan jika kita mengerutuki diri sepanjang waktu kerena sebuah kegagalan yang pernah kita alami, bukan?

Meski Gagal, Hidup Ini Masih Tetap Berjalan
Ada kalanya kita begitu bersemangat dan begitu yakin akan sukses dalam sebuah pekerjaan yang kita lakukan. Kita mengupayakan semua yang terbaik yang kita mampu dan tentunya mengharapkan sebuah keberhasilan atas hal itu. Atau, kita telah berada beberapa senti saja dari titik keberhasilan yang sangat kita impikan. Namun, secara tidak terduga, sebuah kegagalan tiba dengan sempurna.

Lalu, Apakah Hidup Berakhir Atas Kejadian Tersebut?
Tentu saja tidak, kita masih akan tetap bernapas, merasa sedih dan mungkin terpuruk atas kegagalan yang baru saja kita rasakan. Kita juga mungkin akan merasa menjadi sosok yang tidak berguna, dan akan selalu dipandang sebagai orang yang tidak mampu oleh lingkungan sekitar kita, meskipun yang terakhir ini tidak selalu benar.

Cobalah untuk menerima kegagalan tersebut dengan benar, di mana kita bisa melihat hal ini sebagai sebuah pelajaran. Ketahui dengan jelas apa saja yang membuat kita gagal, sehingga kelak kita tidak akan mengulangi hal yang sama kembali. Semua orang tentu pernah gagal, bahkan mereka yang sekarang telah mencapai kesuksesan sekalipun.

Berikan Waktu Untuk Merayakan Itu
Sedih setelah mengalami kegagalan adalah sebuah hal yang sangat wajar, apalagi jika ternyata kita telah berupaya dengan sangat keras untuk tidak mengalaminya. Namun, selalu ada hal yang terjadi dan harus kita lalui untuk sebuah kesuksesan, termasuk dengan mengalami sebuah kagagalan terlebih dahulu di saat ini.

Tak perlu malu ketika merasa rapuh saat menghadapi kondisi seperti ini. Jika memang perlu dan membuat kita lega, maka menangis bukan pilihan yang buruk untuk dilakukan, terutama jika itu membuat kita merasa lebih baik dan tenang. Lakukan hal yang bisa membuat kita menjadi lega dan lebih nyaman, agar semua kesedihan dan juga kemarahan menjadi hilang. Tentukan waktu untuk hal ini, satu atau dua hari akan membuat kondisi kita menjadi jauh lebih baik lagi.

Beranjak Dan Memulai Kembali
Namun, jangan sampai larut di dalam kesedihan yang panjang, sebab tidak akan pernah ada waktu yang cukup untuk selalu meratapi kegagalan diri sendiri. Segeralah beranjak dan memulai kembali apa yang menjadi keinginan dan juga harapan kita selama ini. Belajarlah dari kegagalan, sehingga hal yang sama tidak akan terulang. Jika kita bisa memperbaiki diri dengan baik, maka berbagai kendala di dalam kegagalan yang lalu tidak akan terulang kembali.

Belajar Untuk Memilih Dan Berjuang Layaknya Elang Yang Gagah


Ada banyak hal yang akan membuat kita seringkali mengalami sebuah kegagalan di dalam hidup ini, baik itu hal yang sengaja kita lakukan atau berbagai hal lainnya yang terjadi dan kita lakukan tanpa kita sadari. Namun pada dasarnya, semua hal ini bisa saja membuat kita selalu terpuruk dan tidak bisa melangkah maju untuk meraih berbagai keberhasilah di dalam kehidupan kita.

Berbagai hal yang kita lakukan tersebut, bisa saja menjadi sebuah kebiasaan yang sangat sulit untuk ditinggalkan. Padahal seringkali kita sadar dengan kenyataan yang ada, di mana berbagai kebiasaan inilah yang selalu menjadi sebuah hambatan bagi kesuksesan kita di dalam hidup ini. Namun, kita tak kunjung berubah dan meninggalkannya, justru kita seringkali kembali dan kembali mengulangnya. Ini tentu sama saja dengan selalu mengulang kegagalan, bukan?

Tanggalkan kebiasaan buruk dan tidak bermanfaat
Hal pertama yang harus kita lakukan untuk sebuah perubahan di dalam hidup kita adalah dengan menanggalkan berbagai macam kebiasaan buruk yang kita miliki selama ini. Ini bisa saja menjadi sebuah pekerjaan yang sangat tidak mudah, sebab berbagai kebiasaan tersebut telah melekat dan menjadi bagian dari diri kita sendiri, sehingga sangat wajar jika orang akan begitu sulit untuk mengubah berbagai kebiasaan buruk di dalam dirinya.

Entah suka atau tidak, pada dasarnya kita memang seringkali tidak menyadari jika kita telah memelihara banyak kebiasaan yang merugikan diri kita sendiri, misalnya: senang membuang-buang waktu dan menunda pekerjaan, tidak disiplin dan suka membuang banyak kesempatan, boros dan tidak perhitungan, serta berbagai hal lainnya yang tidak berguna namun seringkali kita lakukan. Kita telah terbiasa dan begitu nyaman menjalani ini dalam kurun waktu yang sangat panjang dan bahkan mungkin hampir seluruh hidup kita. Meninggalkan berbagai kebiasaan ini, sudah pasti sama dengan meninggalakan kenyamanan diri kita sendiri, siapkah kita untuk melakukan ini?

Belajar dari elang yang gagah
Kita bisa belajar tentang nilai sebuah perubahan dari elang yang gagah yang merupakan unggas dengan umur terpanjang di dunia, yakni bisa mencapai 70 tahun lamanya. Namun ketahuilah bahwa hal ini tidak bisa dicapai dengan mudah, sebab di usia 40 tahunan elang harus memilih sebuah keputusan berat di dalam hidupnya. Di usia ini, cakarnya mulai melemah, paruhnya bertambah panjang dan membengkok, dan bahkan sayapnya menjadi berat akibat ditumbuhi bulu yang lebat. Elang akan kesulitan untuk terbang, bahkan mencari makan.

Elang dihadapkan pada 2 pilihan sulit, antara melakukan sebuah transformasi yang sangat berat dan menyakitkan atau berdiam sambil menunggu kematiannya. Untuk bertahan hidup, elang harus memilih transformasi yang panjang dan memakan waktu hingga 150 hari. Dia akan berupaya keras untuk terbang dan mencapai puncak gunung dan kemudian membuat sarang di tepi sebuah jurang yang terjal, elang akan tinggal di sana dan menjalani transformasinya.

Hal pertama yang akan dilakukannya adalah mematuk-matukkan paruhnya yang tua ke permukaan bebatuan yang keras, hingga paruh itu tanggal dari mulutnya. Elang akan berdiam selama beberapa waktu dan menunggu tumbuhnya paruh yang baru. Dengan paruh baru tersebut, elang akan menanggalkan satu persatu cakarnya dan menunggu hingga cakar tersebut tumbuh kembali. Cakar yang baru ini akan digunakan untuk mencabuti bulu tubuhnya satu persatu, yang tentu saja sangat menyakitkan. Dibutuhkan waktu hingga 5 bulan, agar bulu-bulu tersebut tumbuh kembali, setelah itu elang yang gagah dapat terbang dan menjelajahi angkasa kembali dengan perkasa selama 30 tahun ke depan.

Ini tentu bukan sebuah proses yang mudah, yang bisa dilalui hanya dalam waktu sekejap saja. Begitu juga dengan perubahan di dalam diri kita, terkadang kita harus melaluinya dengan sangat menyakitkan, melelahkan dan bahkan begitu menyedihkan. Namun, itu semua akan sesuai dengan hasil yang baik dan perubahan yang kita dapatkan.


Cerita tentang kisah elang yang gagah ini mengajarkan kita untuk berusaha apabila ingin melakukan perubahan demi mencapai hidup yang lebih baik. 

Tataplah Masa Depan, Hiduplah Sekarang Dan Bukan Di Masa Lalu


Ini bukan sebuah cerita belaka, namun sebagain dari kita memang mengalami hal seperti ini di dalam kehidupan ini. Kita seolah tidak memiliki gairah yang besar untuk sebuah keberhasilan, dan seakan-akan hanya menjadi seorang penggembira saja di berbagai kesempatan baik yang kita temukan di dalam kehidupan kita.

Di saat sebagian orang berpacu untuk meraih dan mengejar mimpi-mimpi mereka akan masa depan yang cerah, beberapa yang lainnya justru hanya berada di titik yang sama untuk beberapa waktu yang cukup panjang. Mereka tetap hidup dan menjalani hidup sebagaimana yang lainnya, namun mereka tidak pernah beranjak dan selalu berada pada titik yang sama, meskipun mereka memiliki kesempatan yang luas untuk melakukannya. Lalu, apa yang sebenarnya sedang kita lakukan?

Tidak Menerima Kenyataan Dengan Hati Lapang
Ada banyak orang yang mengalami kegagalan, bahkan meski pada akhirnya mereka berhasil dalam sebuah bidang, namun mungkin saja mereka telah mengalami berbagai kegagalan sebelum meraih keberhasilan tersebut di dalam genggaman. Hal ini bisa dialami siapa saja, bahkan oleh kita juga. Namun yang kemudian menjadi pembeda adalah bagaimana kita menyikapi dan menerima kegagalan tersebut sebagai sebuah hal yang positif untuk kehidupan kita saat ini, atau bahkan untuk kehidupan kita di masa yang akan datang.

Meski menyadari kegagalan yang telah terjadi, sebagian dari kita memilih untuk tetap berada di sana dan tidak beranjak ke mana-mana. Membiarkan diri selalu terpuruk dan seolah berupaya untuk mengingkari kegagalan yang telah terjadi, itulah hal yang sering kita lakukan. Bersikap seolah semuanya baik-baik saja, dan menyamankan diri pada kegagalan-kegagalan yang sama. Kita tidak pernah benar-benar bangkit dan memberi kesempatan diri kita sendiri untuk menjadi lebih baik lagi. Ini tentu sebuah tindakan yang salah, bahkan sangat fatal.

Belajarlah untuk menerima kenyataan dan kegagalan yang mungkin saja pernah kita alami di masa lalu. Jangan selalu menyalahkan diri atas hal tersebut, sebab ini akan selalu membuat kita marah dan tidak pernah tenang dalam menjalani kehidupan. Cobalah untuk memaafkan diri sendiri dan berdamai dengan semua masa lalu yang telah terjadi, bahkan berbagai hal terburuk sekalipun yang pernah kita alami.

Tatapi Masa Depan Dengan Berani Dan Rasa Percaya Diri Yang Tinggi
Jangan menghukum diri sendiri atas berbagai masalah yang pernah terjadi, sebab hal ini akan membuat kita selalu hidup di bawah bayang-bayang masa lalu yang kelam. Hidup hanya sekali maka tataplah masa depan, karena sangat mubazir jika dilewatkan dengan meratapi masa lalu, bukan?

Nikmati saja apa yanga ada sekarang dan milikilah sebuah harapan untuk masa yang akan datang. Beranjak dan meninggalkan masa lalu adalah sebuah pilihan yang tepat, jika kita memiliki keinginan untuk berubah dan menjadi seseorang yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Mulailah untuk memberikan diri sendiri sebuah kesempatan yang lain, agar kita bisa memulai sebuah lembaran baru  di dalam hidup kita. Rasa percaya diri yang kita miliki akan sangat membantu untuk bisa bangkit dan memperbaiki berbagai hal buruk dan juga kegagalan yang kita alami di masa silam. Hiduplah di masa sekarang dan bukan di masa lalu yang gagal dan selalu penuh dengan berbagai hambatan. Bahkan meski di masa lalu kita teramat sangat gagal, namun akan tetap selalu ada kesempatan di masa sekarang dan masa yang akan datang.

Artikel berjudul tataplah masa depan, hiduplah sekarang dan bukan di masa lalu ini mengajarkan kita untuk tidak terpaku di masa lalu karena yang terpenting adalah masa depan. Jangan pikirkan masa lalu yang penuh kegagalan, llihat masa lalu hanya untuk belajar agar di masa depan tidak terulang kesalahan yang pernah terjadi. Tataplah masa depanmu dengan penuh keyakinan dan hal hal yang positif. 

Jangan Memaksa, Karena Sesekali Kamu Akan Merasa Rapuh Juga


Menjadi sosok yang tangguh dan begitu kuat, tentu menjadi harapan banyak orang, mungkin termasuk kamu juga. Kamu akan berupaya dengan keras untuk selalu kuat menghadapi berbagai tantangan di dalam hidupmu, bahkan berbagai masalah terberat sekalipun yang mungkin saja muncul setiap saat. Tahan banting dan selalu siap menghadapai berbagai tantangan, mungkin itulah gambaran yang tepat untukmu.

Ada banyak orang yang memiliki kepribadian seperti ini, di mana mereka pada umumnya memang memiliki kemampuan dalam mengatasi berbagai hal sulit di dalam kahidupannya. Tidak suka mengeluh dan selalu memiliki segudang solusi untuk setiap permasalahan yang mereka hadapi. Semua akan terasa mudah di dalam pandangan mereka, sebab orang-orang seperti ini adalah mereka yang memiliki motivasi yang tinggi dan juga rasa percaya diri yang mumpuni. Namun, apakah mereka tidak pernah “jatuh” dan terpuruk?

Kamu Bukan Robot
Hidup memang tidak selalu mudah, bahkan untuk seseorang seperti kamu yang memiliki kepribadian tangguh dan kuat. Akan selalu ada masa di mana kamu begitu lelah dan merasa tidak mampu untuk menghadapi berbagai masalah, terutama jika masalah tersebut datang secara bertubi-tubi. Kamu tidak akan mengalami fase yang sama di dalam hidup ini, sebab waktu dan kebutuhan lainnya akan membawamu kepada masa-masa dan juga kondisi yang berbeda, itulah hidup yang sesungguhnya. Hidup yang berwarna dan memiliki banyak misteri yang belum tersingkap di depan matamu.
Untuk menjalani hidup yang seperti ini, sebesar apapun persiapan yang kamu miliki tidak akan pernah cukup, bahkan meski kamu telah menempa mental baja di dalam dirimu. Selalu ada waktu di mana kamu merasa lemah dan terpuruk, dan itu sesuatu hal yang sangat wajar, sebab kamu ini manusia, bukan?

Tidak perlu merasa berdosa atau sedemikian bersalah ketika harus menjadi sosok yang sedikit lemah, atau berbeda dari yang biasanya kamu tunjukkan. Semua orang juga pernah merasakan hal yang sama, bukan hanya kamu saja tentunya. Jangan memaksa untuk selalu berusaha untuk menjadi sosok yang sempurna di mata semua orang, sebab ini akan sangat melelahkan dan membuatmu muak dengan dirimu sendiri. Kamu tidak harus menjadi kuat setiap saat, di mana pada satu titik hal tersebut mungkin saja menjadi sebuah pekerjaan yang sangat sulit atau bahkan mustahil untuk dilakukan.

Jangan Memaksa, Berhenti Di Saat Yang Tepat
Ketika dihadapkan pada masalah atau titik tertentu yang begitu berat di dalam kahidupanmu, maka akan sangat tepat jika kamu berhenti dan diam sejenak di sana. Jangan mamaksa, terutama jika ternyata kondisi sangat tidak memungkinkan untuk melakukan sebuah tindakan apapun juga. Hal ini hanya akan memperburuk keadaan dan menimbulkan sejumlah masalah baru di masa yang akan datang.

Hidup tidak selalu berjalan mulus dan mudah, bahkan bagi mereka yang telah dipenuhi segudang pengalaman sekalipun. Terimalah bahwa sesekali kamu bisa juga gagal, tertunda, atau bahkan berada ada titik terendah sekalipun. Dalam kondisi seperti ini, berhenti dan tidak memaksakan diri adalah sebuah pilihan yang sangat bijak. Berikan maaf pada dirimu sendiri dan jangan selalu menyalahkan diri atas hal ini, sebab itu tidak akan memperbaiki apapun juga.

Jika kamu memiliki keberanian untuk menerima kenyataan dan juga kegagalan, maka kamu juga akan memiliki sebuah keberanian yang besar untuk menghadapi masa depan dan juga tantangan yang akan datang.

Ingatlah ketika ingin menjadi orang yang sukses dan tangguh bukan berarti Anda tidak pernah gagal atau takut pada sebuah tantangan. Karena setiap manusia pasti ada titik lemah dan kekurangan.

Sering Merasa Ngantuk Saat Bekerja ? Coba Beberapa Tips Berikut...

Setelah kita mengetahui apa saja hal yang bisa menjadi penyabab ngantuk, sekarang saatnya saya berbagi tips bagaimana cara mengusir rasa ngantuk supaya anda bisa melek hehe. Ok tanpa basa-basi, silahkan simak beberapa tips jitu mengatasi ngantuk berikut ini :

  1. Jalan-jalan ke luar
    Bekerja di dalam ruangan dengan cahaya lampu, monitor komputer, dan air conditioner (AC) bisa membuat Anda cepat merasa ngantuk. Untuk itu, anda bisa berjalan-jalan keluar ruangan dan melihat pemandangan baru di luar ruangan. Hal tersebut akan membuat badan Anda menjadi lebih segar.
     
  2. Berolahraga Ringan
    Kebanyakan orang apalagi karyawan sering meremehkan pentingnya olahraga dengan berbagai alasan seperti terlalu sibuk dengan pekerjaan dan lain sebagainya. Sehingga mereka lebih memilih untuk tidak melakukan olahraga yang jelas-jelas sangat penting. Walaupun anda sedang berada dilingkungan kantor, sebenarnya anda tetap bisa melakukan olahraga ringan untuk membuat detak jantung lebih cepat. Sehingga akan memberikan oksigen lebih banyak untuk tubuh dan tubuh Anda. Anda dapat melakukan olahraga ringan seperti jumping jack, lompat tali, atau sedikit yoga. Anda juga bisa lari-lari di tangga kantor Anda. Lakukan sampai Anda berkeringat agar anda tidak ngantuk lagi.
  3. Olah otak / Paksa otak anda bekerja
    Jika anda selalu merasa cepat ngantuk saat bekerja, mungkin itu terjadi karena otak anda dalam keadaan yang terlalu rilek. Mengisi Teka Teki silang (TTS) atau main Sudoku mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengolah otak anda. Selain itu, Anda juga bisa adu cepat bekerja dengan karyawan lain. Sehingga otak anda akan dipaksa bekerja dan membuat tubuh anda menjadi lebih bersemangat.
     
  4. Dinginkan kepala Anda
    Selain ketiga tips diatas anda juga dapat meminum air dingin (ES) yang ditambahkan lemon tanpa memakai gula sedikitpun. Coba deh bayangin, udah dingin, asem lagi, jika anda meminumnya saya yakin anda tidak akan ngantuk lagi. Kemudian anda juga bisa mencipratkan sedikit airnya ke wajah Anda. Cara lainnya, cobalah letakan potongan es di pergelangan tangan, dahi atau dipundak Anda.
  5. Ngemil Saat Kerja? Why not?
    Anda juga bisa menjaga kondiri tubuh anda agar tidak cepat ngantuk dengan ngemil. Tapi ingat hindari makanan berat atau cemilan yang rasanya terlalu manis. Selain buah-buahan, makan rujak pedas juga bisa bikin Anda melek atau bisa juga makan buah-buahan yang rasanya super asem.
  6. Pompa adrenalin
    Masih ngantuk juga? mungkin anda bisa mencoba tips selanjutnya. tontonlah beberapa trailer film action atau horor, dalam beberapa menit saja, saya yakin Anda sudah tak mengantuk lagi. 
  7. Cobalah Ganti posisi tubuh Anda
    Jika anda masih ngantuk juga, mungkin posisi duduk Anda yang kurang tepat. Karena cara duduk yang salah juga bisa jadi penyebab rasa kantuk. Anda bisamencba duduk dengan posisi tegak sambil menyilangkan kaki, atau coba untuk berdiri sebentar kemudian duduk lagi. Selain itu anda bisa berjalan sambil ke toilet mungkin untuk sekedar cuci muka.
  8. Gunakan Wangi-wangian
    Anda juga bisa mencoba cara berikut ini. Bawalah selalu parfum, jika anda ngantuk anda bisa menglekan parfum tersebut di pergelangan tangan anda atau di awah hidung anda Hindari wangi lavender,.

Tuesday, November 29, 2016

Ketahui Potensi, Minat, Dan Bakat Anda melalui hal ini...


MANUSIA sesungguhnya memiliki Potensi, Minat, dan Bakat yang sungguh sangat besar dan luar biasa. Namun banyak sekali yang belum mengetahuinya bahkan hingga dewasa dan lanjut usia. Bagaimana Ia mau sukses jika Potensi, Minat, dan Bakat-nya saja tidak diketahui...Lantas jika tidak mengetahuinya, bagaimana Potensi, Minat,dan Bakat-nya itu bisa dimaksimalkan untuk meraih kesuksesan.

Ada EMPAT BELAS Potensi, Minat, dan Bakat yang ada dalam diri ANDA yang tertulis dalam SIDIK JARI ANDA, Antara lain dikelompokkan ke dalam DELAPAN Kelompok..:
  1. Brain Potential Mapping : Mengetahui bagian otak yang cenderung bekerja dominan. Dari peta potensi otak bisa diketahui pula kecenderungan cara berpikir.
  2. Personality & Preference (leadership, work style, temperament, work direction, social nature,  activity, followership) : Mengetahui sifat kepemimpinan, pola aktivitas/kerja, temperamen (emosi), pola arah atau tujuan setiap aktivitas/kerja, sifat sosial.
  3. Multiple Intelligence : Mengetahui tipe-tipe kecerdasan dan kecenderungannya mulai dari kecerdasan naturalis, interpersonal, intrapersonal kinestetik, musik, visual-spasial, logis matematis dan linguistik. Dengan mengetahui tipe-tipe kecerdasan dan kecenderungannya, bisa diketahui dan diarahkan bagaimana cara mengembangkan potensi kecerdasan yang dimiliki. Selain itu juga bisa diketahui profesi yang sebaiknya digeluti.
  4. Learning style : Mengetahui gaya belajar untuk menentukan cara belajar yang lebih efektif, cara belajar yang membuat lebih mudah menyerap informasi dan menjadikan diri sebagai pembelajar yang selalu haus akan ilmu
  5. Vocational Interest : Mengetahui tipe-tipe pola kerja mulai dari realistik, investigasi, artistik, sosial, enterprising dan konvensional. Dari tipe-tipe tersebut bisa diketahui lingkungan kerja yang sebaiknya diambil atau digeluti sekaligus macam-macam bidang pekerjaan dan kemungkinan profesinya.
  6. Achievement Motivation : Mengetahui sumber-sumber yang bisa memotivasi diri untuk terus bersemangat baik dari dalam diri (internal) maupun dari luar diri (eksternal).
  7. Emotional Intelligence : Mengetahui tingkat kecerdasan emosional mulai dari kesadaran diri dan sosial, manajemen diri hingga ketrampilan sosial. Kecerdasan emosional ditandai dengan kemampuan untuk memotivasi diri, bertahan dalam kondisi frustasi, mengendalikan dorongan hati, mengatur suasana hati, manajemen stress, dan berempati.
  8. Team Role : Mengetahui perilaku dan gaya interpersonal, membantu suatu organisasi dalam membangun suatu tim kerja berdasarkan kecocokan kepribadian masing-masing anggota tim kerja.